Mengenal Filler untuk Crossflow Cooling Tower yang adalah salah satu bagian penting di dalam mesin crossflow cooling tower yang fungsi utamanya adalah mendinginkan air yang dialirkan melalui mesin tersebut.
Filler ini dapat dipasangkan ke crossflow cooling tower dengan berbagai merk, misalnya Kuken dan Liang Chi.
Untuk kinerja yang baik dan rancangan yang cost effective pada cooling tower Anda, filler yang berbahan PVC (polyvinyl chloride) dan berbentuk vakum adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Apa itu cooling tower?
Cooling tower adalah mesin yang dirancang untuk mengeluarkan panas dari suatu ruangan atau bangunan keluar melalui pendinginan aliran coolant, yang biasanya merupakan air.
Pada umumnya cooling tower digunakan untuk mendinginkan aliran air dan dipasangkan pada sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) untuk mendinginkan suhu bangunan, seperti gedung kantor, sekolah, dan rumah sakit. Cooling tower juga berperan penting di tempat-tempat industri skala besar seperti kilang minyak, pabrik petrokimia, pabrik kimia, pabrik pengolahan gas alam, pabrik pengolahan makanan, serta pembangkit listrik nuklir.
Cooling tower dapat dirancang dalam beragam ukuran, dari unit kecil yang bisa ditaruh di atas atap, ke struktur persegi panjang setinggi 40 meter dan selebar 80 meter, hingga struktur hiperboloid setinggi 200 meter dan selebar 100 meter. Walau demikian, sebagian besar cooling tower berukuran cukup kecil, yang dipasangkan pada atau dekat bangunan untuk membuang panas yang dikeluarkan dari unit AC (air conditioning).
Bagaimana cooling tower bekerja?
Secara umum, cooling tower bekerja dengan cara:
- menyemprotkan air melalui stukturnya yang berbentuk seperti menara dari atas ke bawah
- mempertemukan aliran air tersebut dengan udara yang dihembuskan ke dalam unit sehingga panas berpindah dari air ke udara
- mengumpulkan air dingin di dasar unit dan mengalirkannya kembali ke dalam bangunan sebagai coolant yang siap dipakai untuk unit AC
Dengan menggunakan cooling tower, Anda dapat membuat sistem HVAC Anda menjadi hemat biaya (cost effective) dan hemat energi (energy efficient).
Apa yang dimaksud dengan crossflow?
Adanya penyebutan crossflow menunjuk kepada salah satu jenis cooling tower yang menggunakan pengaliran mekanik, di mana air dialirkan secara vertikal sedangkan udara dihembuskan secara horizontal.
- Dari sisi samping udara disedot masuk oleh kipas ke dalam.
- Dari atas air panas yang ditampung di dalam bak air panas disemprotkan ke bawah.
- Maka, udara dan air melewati filler, lalu berbenturan secara tegak lurus.
- Hasilnya, udara panas naik ke atas dan keluar melalui kipas, sedangkan air dingin mengalir ke bawah dan masuk ke dalam bak air dingin.
Apa bedanya antara crossflow dan counterflow?
Perbedaan utama antara crossflow dan counterflow cooling tower adalah arah pergerakan aliran udara yang bertemu dengan tetesan air panas di dalam filler.
Jika dalam model crossflow, udara berhembus secara horizontal dan bersilangan (cross) dengan tetesan air, maka dalam model counterflow, udara dihembuskan secara vertikal dan berlawanan (counter) dengan tetesan air yang jatuh.
Karena desain inilah, ada kelebihan dan kekurangan yang membedakan kedua model sebagai berikut:
- Model crossflow dengan susunan filler yang miring ke arah luar membutuhkan ruang yang lebih lebar daripada model counterflow yang seluruh komponennya disusun secara tegak lurus.
- Model crossflow yang mempunyai jalan masuk udara pada dua dari empat sisinya membuat setiap komponen dapat diraih oleh pekerja dengan lebih mudah dibandingkan dengan model counterflow yang menggunakan keempat sisinya sebagai jalan masuk udara. Maka, perawatan pada model crossflow lebih mudah daripada model counterflow.
- Model crossflow hanya menggunakan gravitasi untuk meneteskan air dari nosel penyemprot ke filler. Sedangkan, model counterflow membutuhkan pompa agar air dapat melawan hembusan udara ke atas dan disemprotkan ke bawah.
Kelebihan yang lainnya dari kedua model adalah sebagai berikut:
- Kelebihan model crossflow
Crossflow cooling tower mampu menghasilkan turndown hingga 70%, tetap menghasilkan kinerja yang baik dalam cuaca dingin, menyediakan sistem pengaliran air yang mudah dibersihkan tanpa harus mematikan mesin, menyediakan akses yang lebih besar untuk perawatan berkala, dan menggunakan filler pemindahan panas yang sangat efisien.
- Kelebihan model counterflow
Counterflow cooling tower menghasilkan footprint yang lebih sedikit (hingga 750 ton), memiliki berat pengoperasian yang lebih ringan, menyediakan pemasangan yang lebih mudah, dan mengakomodasi beragam jenis filler untuk berbagai kualitas sumber air.
Apabila Anda membutuhkan pendinginan dengan perawatan yang lebih mudah, pengaliran yang lebih efisien dan merata, serta kinerja yang tetap stabil pada berbagai situasi cuaca. crossflow cooling tower menjadi solusi yang terbaik.
Apa saja komponen dari crossflow cooling tower?
Untuk bekerja secara efektif, crossflow cooling tower dirancang dengan komponen-komponen sebagai berikut:
- Bak air panas = wadah dengan permukaan luas yang ditempatkan di bagian atas mesin untuk menampung air panas. dan mengalirkannya secara merata melalui sejumlah nosel penyemprot di dasarnya.
- Nosel penyemprot air = Ketika air mengisi bak air panas, nosel penyemprot akan menyemprotkan air panas secara merata ke bawah.
- Filler = panel-panel yang menerima semprotan air panas, menyebarkannya untuk meningkatkan luas permukaan. dan mempertemukannya dengan udara dingin.
- Kipas = Kipas yang ditempatkan pada atas mesin untuk menghasilkan aliran udara yang melewati filler.
- Bak air dingin = wadah yang ditempatkan di bagian bawah mesin untuk mengumpulkan air yang telah didinginkan melalui filler.
- Outlet air = lubang jalan keluar air dingin dari bak air dingin.
- Louver inlet udara = kisi-kisi pada jalan masuk udara yang mencegah masuknya benda asing ke dalam mesin dan keluarnya cipratan air cooling tower.
- Eliminator aliran = panel-panel dengan bahan yang sama seperti filler untuk mencegah tetesan air terbawa keluar oleh hembusan udara. sehingga mencegah kehilangan air cooling tower.
- Float = alat pengaturan jumlah air cooling tower yang ada di dalam mesin, untuk mengecek apakah air kurang atau lebih dari yang dibutuhkan.
- Inlet air pengganti = jalan masuk air yang akan dialirkan masuk dari bak air cadangan untuk menjaga jumlah air cooling tower yang optimal.
- Overflow = jalan keluar air dingin yang dibuka untuk membuang air berlebih.
- Drain = komponen untuk menjaga jumlah mineral di dalam bak air yang terkumpul selama siklus operasi.
Dari daftar di atas, terlihat bahwa salah satu komponen yang tak tergantikan untuk proses pendinginan yang efektif adalah filler.
Agar Anda mendapatkan coolant yang efektif untuk sistem HVAC Anda pada setiap waktu, filler yang berkualitas tinggi dan teruji adalah jawabannya.
Seperti apa filler yang bisa saya dapatkan?
Untuk crossflow cooling tower dengan penggunaan air bersih, bahan filler yang umum digunakan, serta yang hemat biaya dan efektif, adalah PVC.
Anda bisa mendapatkan produk filler berbahan PVC dengan kualitas terjamin di:
PT. Andero Michaniki Indonesia
Ruko Hawaii Blok A No.61
Cengkareng Timur, Jakarta Barat 11730.
Telp. 021-22304229
HP / WA. 0812-9063-8686
Email : info.michaniki@gmail.com
Produk ini tersedia dalam beragam ukuran:
Tinggi (mm) | Lebar (mm) |
800 | 750 |
1000 | 750 |
1500 | 750 |
1700 | 750 |
2000 | 750 |
Spesifikasi yang lengkap dapat dilihat di bawah ini:
Bahan | PVC |
Ketebalan lembaran (sebelum dibentuk) (mm) | 0,30 |
Lembar pitch (mm) | 17 |
Padatan suspensi maksimum (ppm) | 15 |
Luas permukaan basah (kaki persegi) | 59 |
Suhu air maksimal (℃) | 51 |
Kekuatan kelenturan (psi) (ASTM D790) | >11.000 |
Modulus kelenturan (ASTM D790) | 525.000 |
Berat jenis (ASTM D792) | >1,47 ±0,07 |
Distorsi panas (℉) (ASTM D648) | 162 |
Kekuatan tarik (psi) (ASTM D648) | 6.000 |
Modulus elastis (psi) (ASTM D638) | 350.000 |
Perlindungan ultraviolet | ya |
Metode dukungan | bawah |
Berat tipe kering (kg/m3) | 29 (±5%) |
Selain ketebalan 0,30 mm di atas, filler dapat dipesan dengan ketebalan lain sesuai permintaan. Kemudian, filler dapat diikat dengan mudah ke dalam kemasan dengan menggunakan perekat filler dan siap dikirim kepada Anda.
Penulis: P. F. Wiriadi
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Website:
PT. Andero Michaniki Indonesia (https://michaniki.co.id/)
Sumber Artikel:
Wikipedia. ”Cooling Tower”, https://en.wikipedia.org/wiki/Cooling_tower. diakses pada 15 Juli 2023.
Centers for Disease Control and Prevention. ”Cooling Towers”. https://www.cdc.gov/healthywater/other/industrial/cooling_towers.html#:~:text=and%20Legionnaires%27%20disease-,What%20is%20a%20cooling%20tower%3F,passes%20through%20the%20falling%20water. diakses pada 15 Juli 2023.
Ramzy. 5 September 2022. ”A Quick Guide to the Crossflow Cooling Tower”. https://www.linquip.com/blog/crossflow-cooling-tower/. diakses pada 15 Juli 2023.
Rasmussen, E. ”Crossflow or Counterflow? Choosing a Cooling Tower for Your Application”. https://coolingbestpractices.com/technology/cooling-towers/crossflow-or-counterflow-choosing-cooling-tower-your-application. diakses pada 15 Juli 2023.
Marley. ”Crossflow vs. Counterflow Cooling Towers”. https://spxcooling.com/wp-content/uploads/AE-SK-18.pdf. diakses pada 15 Juli 2023.
MEP Academy Instructor. 2021. ”Which Cooling Tower is best: Crossflow or Counterflow”. https://mepacademy.com/which-cooling-tower-is-best-crossflow-or-counterflow/. diakses pada 15 Juli 2023.
PT. Andero Michaniki Indonesia. ”Filler Untuk CrossFlow Cooling Tower”. https://michaniki.co.id/filler-untuk-crossflow-cooling-tower/. diakses pada 14 Juli 2023.
Leave a Reply