Program Cepat 24 Kota Terpilih Smart City

Program cepat 24 kota terpilih Smart City di Indonesia merupakan bagian dari Gerakan Menuju 100 Smart City. Dengan tujuan mendorong pemanfaatan teknologi oleh pemerintah daerah. Gerakan ini merupakan kerjasama antara Kemkominfo, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Smart City atau kota cerdas adalah visi pembangunan kota untuk mengintegrasikan teknologi informasi & komunikasi (TIK) dan Internet of things (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Aset ini mencakup sistem informasi, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit. Lalu pembangkit listrik, jaringan pasokan air, pengelolaan sampah, penegakan hukum, dan layanan masyarakat setempat.

 

Pejabat kota dapat berinteraksi dengan masyarakat untuk memantau apa yang terjadi di kota. Melalui aplikasi, penggunaan sensor dan kamera CCTV secara  real-time. Data dikumpulkan dari warga, perangkat, bangunan dan aset yang kemudian diproses dan dianalisa untuk memantau dan mengelola lalu lintas dan sistem transportasi, pembangkit listrik. Juga utilitas, jaringan pasokan air, limbah , deteksi kejahatan, sistem informasi , sekolah, perpustakaan, rumah sakit, dan layanan masyarakat lainnya.

Program cepat 24 kota terpilih Smart City adalah bagian dari masterplan dan quickwin smart city untuk 100 kabupaten/kota yang dilaksanakan dalam rentang waktu tiga tahun. Yaitu 25 daerah di tahun 2017, 50 daerah di tahun 2018 dan 25 daerah di tahun 2019. Pemilihan 100 kabupaten/kota tersebut diharapkan menjadi role model pelaksanaan smart city bagi daerah-daerah lain.

Badung (kabupaten), Bali

Pemkab Badung membuat aplikasi wisata yang dirancang untuk menjadi media promosi. Bekerjasama dengan Google, pada aplikasi ini, tersaji informasi seperti objek wisata, hotel, agrotourism, kuliner serta tempat-tempat penting yang dibutuhkan wisatawan saat mengunjungi Kabupaten Badung.

Dalam aplikasi “Badung Smart City”, terdapat 9 misi yang terdiri atas berbagai informasi yang dapat diakses apabila dibutuhkan oleh publik. Misi ke-1 tentang informasi keragaman adat, budaya dan agama, misi ke-2 terkait dengan informasi tata kelola pemerintahan, misi ke-3 tentang informasi mengenai pelayanan publik.

Misi ke-4 terdiri dari informasi pendidikan dan kesehatan, misi ke-5 berisi informasi ekonomi kerakyatan serta misi ke-6 adalah informasi mengenai penegakan hukum. Lalu Misi ke-7 adalah informasi mengenai lingkungan hidup, misi ke-8 berisi informasi mengenai infrastruktur, dan misi ke-9 adalah informasi mengenai pariwisata.

Penerapan smart city di Kabupaten Badung sudah berada di level impact dan sudah melibatkan seluruh unsur dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Badung, IGN Jaya Saputra pasca mendampingi tim teknis melakukan pemasangan wifi di Banjar Munduk Damping Petang. Mengikuti jejak langkah Banjar Bindu dan Pikah Abiansemal dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan akses internet gratis dari Kabupaten Badung yang disediakan oleh Diskominfo.

Bandung (kota), Jawa Barat

Program Cepat 24 Kota

Pengembangan aplikasi Bandung Integrated Manpower Management Application System (BIMMA). Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai penyedia dan pencari kerja di kota Bandung. Lalu aplikasi MOOVIT yang membantu warga mendapatkan informasi jalur angkutan umum di kota Bandung.

Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil mengatakan konsep smart city ini bertujuan untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan teknologi informasi (TI). Konsep ini, pertama kali diterapkan di ‘Kota Kembang’. Salah satu penerapan smart city adalah layanan akses internet di taman-taman kota. Fasilitas itu akan menarik warga untuk berkunjung ke taman. Fasilitas serupa juga dibangun di tempat-tempat ibadah, seperti masjid, gereja dan lainnya. 

Adanya rencana kartu pintar yang dapat digunakan masyarakat untuk membayar tarif transportasi seperti angkot, bus, tarif parkir dan lainnya. Demi mendukung sistem pembayaran ini, pihaknya akan terlebih dulu melakukan penataan angkot. Pembangunan sektor transportasi di Kota Bandung juga ditunjang dengan pengadaan bus ukuran 3/4 serta Monorel. Kota Bandung telah memenangkan ajang Smart City Award 2015 yang diadakan oleh majalah Asia’s Tech Ecosytem.

Banyuasin (kabupaten), Sumatera Selatan

Program unggulan adalah sistem e-voting yang telah digunakan dalam 160 pemilihan kepala desa yang transparan. Adanya portal Sapa Banyuasin sebagai wadah interaksi antara warga dengan pemerintah.

Aplikasi Sembilang Smart City yang telah di launching oleh Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin pada Juni 2018, untuk mengakses informasi yang dibutuhkan masyarakat Banyuasin melalui beberapa fitur yang tersedia didalamnya. Pj. Sekretaris Daerah Dr. HM. Senen Har, M.Si mengungkapkan aplikasi ini merupakan bagian dan tindak lanjut program Banyuasin Terbuka yang menjadi visi misi Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH

” Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini seperti pelayanan umum, informasi publik, kesehatan, pendidikan, perhubungan, Banyuasin TV, informasi cuaca, tempat Ibadah, kuliner, dan masih banyak lagi menu lainnya cukup dalam satu aplikasi saja,” terang Kadis Kominfo Aminuddin. Dalam Sosialisasi Aplikasi Sembilang Smart City Banyuasin pada tanggal 26 November 2019.

Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin ingin menjadi kabupaten cerdas yang hijau, kreatif, Inovatif, berdaya saing dan terdepan, disingkat Smart Regency, untuk mendukung terwujudnya Muba Maju Berjaya Tahun 2022. Ada 40 aplikasi layanan yang dihadirkan Pemda Muba dalam penerapan 6 pilar Smart City.

Layanan call center “Nomor Tunggal Panggil Darurat 112” atau yang bisa disingkat sebagai NTPD112, berfungsi untuk menampung pengaduan dan informasi dari masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti. Layanan ini juga dapat digunakan untuk keadaan darurat seperti kecelakaan atau kebakaran.

Banyuwangi (kabupaten), Jawa Timur

 

JDIH Kabupaten Banyuwangi | Kegiatan : Pelaksanaan Sidang Komisi Informasi  Publik

Pemkab Banyuwangi menggunakan e-Retribusi untuk melakukan penarikan retribusi dengan mudah dan tidak merepotkan pelaku usaha. Sistem yang mudah dan transparan juga mendidik warga untuk mematuhi aturan.

Bupati Abdullah Azwar Anas memaparkan, Banyuwangi sengaja memilih menyebut ‘Smart Kampung’ ketimbang smart city karena basis wilayahnya adalah desa yang sebelumnya tidak mengenal teknologi informasi. Tapi sekarang secara bertahap teknologi informatika digunakan di semua lini pelayanan publik dan menggerakkan ekonomi lokal. Untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa. Kondisi demografis Banyuwangi sebagai kabupaten terluas di Pulau Jawa, mencapai 5.700 kilometer persegi, didominasi pedesaan dengan jumlah hingga 189 desa dan 28 kelurahan.

Sejumlah urusan kependudukan bisa diselesaikan dengan Smart Kampung. Smart kampung menjadikan balai desa sebagai pusat aktivitas warga. Desa di Banyuwangi juga telah menjalankan e-village budgeting yang mensinergikan keuangan dan pembangunan di tingkat desa dengan kabupaten. Pada e-monitoring system, setiap proyek terpantau di sistem lengkap dengan titik koordinatnya. Tinggal diklik, keluar gambar proyeknya dari 0 sampai 100 persen.

Jika dulu pembuatan KTP elektronik harus dilakukan di Kantor Dispenduk di Kota, maka sekarang warga cukup mengurus di tingkat kecamatan. Juga adanya e-government, e-budgeting, e-health, e-Sakip. Dan 189 desa di Kabupaten Banyuwangi telah terkoneksi sepenuhnya dengan jaringan internet berbasis serat optik atau fiber optik. 

Bekasi (kota), Jawa Barat

Program Cepat 24 Kota

Pemkot Bekasi melakukan rangkaian program smart living seperti penambahan dan perbaikan sarana ruang publik. Dan juga pemasangan sensor kondisi lingkungan dan pengelolaan sampah terpadu.

Setidaknya ada 9 produk aplikasi yang telah dikembangkan Pemkot Bekasi hingga saat ini. Diantaranya aplikasi Sorot yang terintegrasi dengan Command Center, Command Center, Aplikasi Absensi, Sikerja, Aplikasi RapoRT RW, SILAT, Pelaporan Online Terpadu (POT), Bekasi Iconic, dan SIAP. Aplikasi Smart Online Reporting and Observation Tools (Sorot) untuk pengguna Android itu dapat dimanfaatkan oleh jutaan warga Kota ‘Patriot’ untuk melaporkan masalah yang ada di sekitar wilayahnya. Misalnya, bila ada sampah yang belum terangkut atau jalan berlubang bisa dilaporkan melalui aplikasi tersebut. Program smart city tata kelola persampahan akan diterapkan oleh Dinas lingkungan Hidup Kota Bekasi bersama perusahaan lingkungan hidup ‘Waste4Change’.

Bekasi Smart City merupakan hasil kolaborasi antara Telkomsel dengan LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 2018, Kota Bekasi kembali menorehkan prestasi pada ajang The 3rd Indonesia Smart Nation Award (ISNA).

Bogor (kota), Jawa Barat

 

Ada 2 prioritas dari Pemkot Bogor. Pertama adalah melengkapi SIM RSUD (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah) dengan sistem pengecekan ketersediaan kamar rawat inap. Kedua adalah SIM Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

Menurut Walikota Bogor Bima Arya, penerapan smart city di Bogor tidak digeneralisir untuk semua hal tapi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Untuk Bogor, yang difokuskan yaitu pelayanan publik, untuk mengatasi masalah transportasi, kemacetan, dan beberapa hal lainnya yang dianggap krusial.

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bogor, Pak Firdaus, berencana membangun 18 aplikasi penunjang program menuju Smart City. Untuk menampung dan menyerap aspirasi warga Kota Bogor diluncurkan aplikasi SiBadra. Lalu ada Jaga Asa untuk mempermudah proses perizinan bagi para investor.

Pemkot Bogor telah memiliki infrastruktur jaringan fiber optik di antaranya 41 SKPD, 24 kelurahan, empat Puskesmas, satu BUMD dan satu Perpustakaan. Untuk infrastruktur jaringan kabel STP/LAN di antaranya ada di 4 badan, satu kantor dan satu sekretaris daerah. Sedangkan jaringan wireless ada di 44 kelurahan dan lima OPD (RPH dan Satpol PP).

Bojonegoro (kabupaten), Jawa Timur

Program Cepat 24 Kota

Pemkab Bojonegoro menjalankan program Sagasih (Sapa Keluarga Dengan Kasih). Bertujuan memantau kondisi kesehatan warga, memberikan perhatian dan dukungan bagi warga yang sedang sakit. Program lainnya adalah pembangunan seribu embung dan mewajibkan perusahaan untuk membuat biopori pada luasan tertentu.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, konsep Desa Grebek Kota adalah sumbangsih tentang teknologi, pemikiran, gagasan, ide, dari masyarakat Desa yang berpartisipasi dalam pembangunan untuk hadapi revolusi industri 4.0.

Aplikasi Sistem Informasi Desa yang dikembangkan sendiri oleh Pemkab Bojonegoro memiliki beberapa fitur unggulan seperti Website Desa, Profil, database kependudukan, dan Keterbukaan Anggaran Desa. Memberikan kemudahan kepada masyarakat desa dalam mengurus surat, rekomendasi dan ijin secara online agar lebih cepat dan mudah.

Aplikasi lain yang dikembangkan bernama Sistem Bantuan (Si Bantu). Saat pandemi covid banyak bantuan masuk yang diberikan oleh OPD (organisasi perangkat daerah) pengelola. Supaya tidak dobel, bantuan tersalurkan pada sasaran yang tepat.

Bojonegoro juga memiliki beberapa solusi unggulan, antara lain Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu (SIPPADU) terintegrasi dengan OSS (Open Single Submistion) dan Aplikasi Statistik Bojonegoro. Sistem Informasi Lawan Corona (http://lawancorona.bojonegorokab.go.id). 

Cirebon (kota), Jawa Barat

Program Cepat 24 Kota

Pemkot Cirebon memiliki program Cirebon Brojol Aja Klalen (Akte Lahir Langsung Jadi Kalo Kelahiran Lapor Secara Online), termasuk Akte Keluarga. Dan ada program Cirebon Lengko (Layanan Elektronik Kesehatan Online) untuk pendaftaran online RSUD Gunung Jati. Aplikasi “ngelmu” atau kepanjangan dari neng endi bae luru ilmu, yang mirip aplikasi ruang guru dan sudah diterapkan di SMP Negeri 18 Kota Cirebon.

Aplikasi Sedulur dirancang sebagai layanan terpadu tingkat kelurahan sehingga memudahkan warga yang akan mengurus administrasi kependudukan di Kota Cirebon. Lalu aplikasi lainnya adalah aplikasi wistakon (wisata Kota Cirebon).

Command Center merupakan layanan cepat tanggap 112. Layanan ini bisa diakses oleh seluruh warga Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon. Diantaranya informasi Pembayaran Pajak, Antrian Rumah Sakit Gunung Jati, Poskamling, e-Puskesmas, Jaringan Perangkat Online, CCTV di Ruang Pelayanan Publik termasuk CCTV dari berbagai kondisi jalan di sejumlah titik di Kota Cirebon.

Pemda Kota Cirebon Meraih Penghargaan Maturitas SPIP Level 3 pada bulan Agustus 2020. Selain itu juga meraih penghargaan sebagai Kota Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tanggal 18 Desember 2020.

Gresik (kabupaten), Jawa Timur

 

Polres Gresik - Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan "Silacak", Kapolres  Gresik Bersama Forkopimda Gelar Rakoor - Tribratanews Gresik

Pemkab Gresik menyediakan aplikasi Android Si Bling (Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan) sebagai pelayanan pengujian laboratorium dengan sistem jemput bola. Hal ini memangkas proses administrasi dan pengujian yang selama ini membutuhkan waktu yang lama. Bahkan aplikasi Go-Ploong (Go Pelayanan Limbah Domestik Online Gresik) dari Dinas PUTR Pemkab Gresik mewakili Indonesia ke Kompetisi IT Asia yakni Asean Information Communication Technology Award di Laos.

Aplikasi dr. Kepo (Kependudukan Online), dijelaskan Wakil Bupati Moh. Qosim, nantinya masyarakat cukup mengentri nomor Kartu Keluarga untuk mengurus pelayanan administrasi kependudukan secara online. Aplikasi tersebut juga berfungsi untuk mengetahui diagnosa penyakit penduduk dalam satu KK berdasarkan nomor KK yang telah diinput ke dalam program aplikasi.

Posyandu Go adalah pelayanan terhadap anak balita yang membutuhkan pelayanan posyandu melalui (e-KMS) Kartu Menuju Sehat elektronik.

Pemkab Gresik telah menyiapkan 100 personel operator yang tersebar di seluruh SKPD se Kab Gresik. Dra. Indah Sofiana Staf Ahli Bupati menjelaskan bahwa operator TIK merupakan ujung tombak dalam Program Gresik Smart City. Untuk itu perkembangan Data harus tetap update, karena data merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung program tersebut.

Jambi (kota), Provinsi Jambi

 

Masyarakat dilibatkan melalui program Kampung Bantar (Bersih, Aman dan Pintar – pembangunan tingkat RT berbasis gotong royong). Program Bangkit Berdaya (Bangun Kelurahan secara Intensif Berasaskan Swadaya – subsidi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur). Aplikasi SiKesal (Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online) untuk melaporkan permasalahan kota. Ada aplikasi SIPATEN (Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) dan SIPADEK (Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Perkantoran).

Aplikasi Perizinan, Info PBB Online, Aplikasi Kota Jambi (Informasi seputar Kota Jambi), Dishub Sign On, Dishub Smart, Si Raja Koja (Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Kota Jambi), Digitalisasi Arsip Kepegawaian, Aplikasi Kliping Digital, dan Aplikasi PPID (Permohonan Informasi Publik). Nirwan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi mengatakan, saat ini total ada 50 aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Jambi. Ada yang sifatnya untuk pelayanan, pengaduan dan informasi.

Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, bersama wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM melakukan berbagai terobosan besar dalam membangun Kota Jambi Terkini (Tertib, Ekonomi Maju, Rakyat sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman dan Iman). Diantaranya, Kota Jambi menjadi daerah di Sumatera yang pertama memiliki ruang Jambi City Operation Centre (JCOC) secara terpadu, dimana fungsi kendali dan pemantauan kota, terintegrasi dengan fungsi kontrol lainnya. Untuk mendukung JCOC, hampir setiap persimpangan di Kota Jambi sudah terpasang CCTV. Kota Jambi menjadi kota kedua di Indonesia, selain Jakarta, yang pertama kali menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (E TLE – tilang elektronik).

Kutai Kartanegara (kabupaten), Kalimantan Timur

 

Selamat Datang di Bagian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

Pemkab Kutai Kartanegara menerapkan smart parking untuk mengelola sistem perparkiran di obyek wisata, termasuk program pendataan jumlah pengunjung. Adanya aplikasi Sipulan atau Sistem Informasi Pendaftaran Rujukan Rawat Jalan Online. Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara melakukan promosi event wisata melalui inovasi E-Kukar holiday dengan aplikasi mobile berbasis android yang dapat meningkatkan citra pariwisata kabupaten tertua di Timur Borneo.

Smart Regency Kutai Kartanegara memiliki visi terwujudnya masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara yang cerdas dengan sektor pertanian dan pariwisata sebagai penggerak utama yang didukung oleh teknologi informasi. Dinas Kominfo Kabupaten Kukar melalui Bidang e-gov menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi Sistem Informasi Elektronik Daerah (SIED). SIED merupakan penyempurnaan dari sistem Informasi Managemen Daerah (SIMDA).

Bupati Kukar, Edi Damansyah meluncurkan Program Belajar Online via streaming youtube yang menggandeng kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, dan platfom aplikasi Rumah belajar dan Kukar Pintar yang dimulai tanggal 23 Maret 2020.

Lombok Timur (kabupaten), Nusa Tenggara Barat

Pemkab Lombok Timur membuat aplikasi Si Pepadu (Aplikasi Pengaduan Masyarakat) yang memudahkan masyarakat mengirimkan saran dan pengaduan. Jika terjadi banjir di satu titik, maka SKPD terkait sudah mengetahui secara langsung melalui aplikasi yang sudah dibuat. Dan akan langsung menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat yang terkena banjir.

Kepala Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lotim melalui Sekdisnya, Dermawan mengatakan, Lombok Timur akan segera mempunyai internet murah untuk menciptakan inovasi desa pintar. Ia menambahkan, bahwa dengan adanya internet murah dapat sedikit meringankan beban masyarakat terhadap mahalnya paket internet yang diberikan oleh provider. Total 28 tower internet yang akan dibangun di Lombok Timur guna menyasar sinyal internet murah tersebut sampai ke pelosok desa. “Terwujudnya Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman” 

Makassar (kota), Sulawesi Selatan

Program Cepat 24 Kota

Pemkot Makassar memiliki program Longgar (Lorong Garden) atau Restorasi Lorong sehingga gang-gang di Makassar dihiasi tanaman hidroponik hasil swadaya masyarakat, sehingga lebih asri. Bertepatan dengan ulang tahun ke-412 kota Makassar, aplikasi Qlue secara resmi dapat digunakan oleh warga kota tersebut untuk melaporkan berbagai masalah sosial dan lingkungan. Semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Ada sekitar 200 orang tim Quick Response yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan di Kota Makassar.

Pemkot Makassar menyiapkan layanan kesehatan menggunakan teknologi, tetapi tetap ada sentuhan manusia, misalnya layanan Telemedicine Dottorotta Home Care. Ini merupakan fasilitas kesehatan berupa mobil seperti ambulans yang dioperasikan 24 jam dan bisa bergerak ke mana saja. Melalui Call Center 112, nantinya dokter akan mendatangi rumah warga untuk melakukan perawatan kesehatan sesuai kebutuhan, misalnya telemedicine, tele-EKG, dan tele-USG.

Mimika (kabupaten),Timika, Papua

Program Cepat 24 Kota

Pemkab Mimika menerapkan aplikasi online sistem kependudukan terintegrasi untuk menghubungkan antar distrik dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sehingga mempermudah pengurusan data kependudukan untuk mencapai target pelayanan prima kepada masyarakat. 

Adanya aplikasi AKAIMENO (Aduan, Keluhan, Aspirasi dan Informasi) yang merupakan integrasi dari aplikasi lapor. (www.lapor.go.id) Melalui link akaimeno.com maupun halaman web Kabupaten Mimika, masyarakat Kabupaten Mimika bisa menyampaikan aspirasi, keluhan dan aduannya yang akan diteruskan oleh Kominfo kepada OPD yang terkait. Akaimeno juga bisa diakses melalui sms ke nomor 1708.

Mimika Command Center (MCC) merupakan command center pertama di Papua. Terdapat 10 unit Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di 10 titik lampu lalu lintas dan 2 unit CCTV di kantor pusat pemerintahan Timika yang terhubung ke MCC. Dimana jaringan komunikasi ini menghubungkan 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Video Conference yang digunakan untuk berkomunikasi dengan distrik-distrik hingga OPD. Penyewaan Bandwidth Internet yang dipusatkan di Data Center Kominfo dan MCC, serta platform yang dapat mengintegrasikan semua aplikasi OPD dalam satu layar di MCC.

Pelalawan (kabupaten), Riau

Program Cepat 24 Kota

Pemkab Pelalawan memiliki aplikasi SiPolan (Sistem Perijinan Online) yang kemudian dikonversi menjadi program SiCantik dan Online Single Submission (OSS) yang memungkinkan pelaku usaha mendaftarkan usahanya. Bahkan disediakan PC khusus di kantor DPMSTP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Pemkab juga memudahkan masyarakat mendaftar di RSUD Selasih. Bidang layanan pemerintahan (smart governance) sudah tersedia surat elektronik SiMaya yang dilaksanakan oleh Bappeda Pelalawan. Lalu pengembangan sistem penganggaran yang dilaksanakan oleh BPKAD. Dan layanan online untuk uji kendaraan bermotor.

Untuk Smart branding sudah tersedianya aplikasi Pesona Pelalawan di Playstore dan terbentuknya komunitas peduli wisata seperti Bono River Community (BRC) dan Badan Penyelamat Wisata Air (Balaswita). Di bidang smart economy ada aplikasi Simkedes, terjadinya peningkatan keterampilan kejuruan tenaga kerja produktif, tersedianya layanan pajak secara online yang bekerjasama dengan BRI. Dalam smart society, dikembangkannya E-Library oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Pelalawan, pustaka keliling dan terapung, car free day dan terbentuknya berbagai komunitas hobi dan olahraga.

Diskominfo Pelalawan sudah berhasil membuat 15 organisasi Perangkat Daerah (OPD) interkoneksi internet secara langsung ke Diskominfo. Dan Diskominfo Pelalawan telah mempunyai tim NOC (Network Operation Center) yang bertugas memonitor penggunaan internet dan apabila terdapat gangguan, tim akan segera ke tujuan untuk memperbaikinya. Informasi kegiatan Pemerintah Kabupaten terkelola dengan baik melalui website, media sosial facebook dan instagram, bahkan layanan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) juga dibuka untuk masyarakat umum. Visi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan adalah Inovasi Menuju Pelalawan EMAS yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Samarinda (kota), Kalimantan Timur

Smart City Pemkot Samarinda

Pemkot Samarinda melakukan revitalisasi Kawasan Citra Niaga yang merupakan landmark kebanggaan Kota Samarinda. Juga melakukan pemasangan WiFi di seluruh kawasan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memiliki program menuju smart city. Salah satunya ialah penambahan RTH di beberapa kawasan di Kota Tepian.

Kerja keras dan kebersamaan lintas OPD Samarinda telah membuat 117 aplikasi dengan tujuan memanjakan kemudahan mengakses layanan maupun program. Menyebarkan informasi, memudahkan layanan kepada masyarakat, digitalisasi dan pengumpulan data secara realtime. Diantaranya aplikasi e-Kelurahan, e-Warga, Aplication Programming Interface, Data Warehouse, Surat Elektronik, Portal Samarinda versi Android, Dashboard Smartcity, Panic Button, Antrian Online Android, Antrian Online iOS dan e-Rekomendasi. Dinas Kominfo Kota Samarinda membuat aplikasi API (Aplication Programming Interface) yakni api.samarindakota.go.id yang berfungsi sebagai jembatan untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut agar bisa saling bertukar data.

e-Kelurahan merupakan solusi khusus untuk layanan operasional kantor kelurahan melalui aplikasi berbasis web, khususnya dalam pengelolaan pembuatan surat-surat untuk warga. Diterapkannya fitur tanda tangan elektronik (TTE) dengan menggunakan sertifikat elektronik dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Semarang (kota), Jawa Tengah

 

Ingin Lapor Jalan Rusak di Kota Semarang? Langsung Foto dan Upload ke  Aplikasi Ini - Tribunjateng.com

Pemkot Semarang memberikan fasilitas Pusat Informasi Publik (PIP) yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang Kota Semarang. Di Kota Semarang setidaknya ada 204 aplikasi dan website yang aktif diantaranya 177 website Kelurahan, 16 portal Kecamatan, aplikasi Saran dan Harapan (Sarapan) DPRD. Aplikasi anggaran single entry single data, eMonev, Aplikasi Moovit, Aplikasi Wismar (Informasi Wisata Semarang). Sedangkan untuk infrastruktur seluruh OPD sudah terkoneksi dengan jaringan Fibber Optik.

Aplikasi Sarapan merupakan aplikasi untuk menampung saran, harapan, usulan dan kegiatan dari masyarakat yang ada di wilayah. Masyarakat tidak harus bertemu tatap muka dengan anggota DPRD tetapi bisa memberikan masukan secara online.

Input dari aplikasi Sarapan di Bapelitbangda di tangkap sebagai input data e Pikir (aplikasi pokok pikiran) yang selanjutnya digunakan sebagai input pada Simperda (sistem informasi perencanaan Daerah). Dan digabung dengan hasil Musrenbangkel, Musrenbangcam menjadi data KUA PPAS.

Sedangkan untuk persentase serapan anggaran dapat dimonitoring menggunakan aplikasi android melalui aplikasi eMonev. Free Wi-Fi berada di taman-taman kota dan ruang publik lainnya sebanyak 120 titik.

Siak (kabupaten), Riau

Program Cepat 24 Kota

Pemkab Siak melayani masyarakat dengan mengadakan e-Puskesmas, e-Rumah Sakit dan alarm persalinan. Dan mengembangkan aplikasi online untuk investasi dan industri pariwisata. Aplikasi e-Pesona Siak yang dimiliki Dinas Pariwisata membantu masyarakat mendapatkan seputar informasi kepariwisataan Kabupaten Siak. Seperti layanan akomodasi, hotel, kuliner, transportasi, souvenir serta destinasi wisata lain di luar Kota Siak.

Bappeda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Siak menggunakan e-planing dan e-budgetting. Siak Smart City adalah portal aplikasi android Pemerintah Kabupaten Siak. Memuat beberapa fitur seperti LAKSAMANA, Wisata Siak, Informasi Publik, dan lain-lain. LAKSAMANA (Layanan Aspirasi Kotak Saran Masyarakat Kota Istana) merupakan media komunikasi untuk menerima laporan dari masyarakat sehingga dapat direspon dengan cepat oleh Dinas terkait. Masyarakat bisa menyampaikan laporan seperti macet, banjir, penumpukan sampah, jalan rusak atau lainnya terkait pelayanan masyarakat.

Sidoarjo (kabupaten), Jawa Timur

Program Cepat 24 Kota

Pemkab Sidoarjo mengeluarkan program Berkas Mlaku Dewe (BMW) sehingga warga dapat mengurus dokumen kependudukan seperti KTP dan IMB di kantor desa. Pelayanan antrian pasien di Puskesmas Tarik, yang diberi nama Siap Tarik.

Sidoarjo, “The Smart Investment City” atau Sidoarjo Kota Cerdas Investasi adalah program peningkatan kualitas layanan investasi di kabupaten sidoarjo. Dimulai dengan pengintegrasian layanan publik dalam satu gedung dengan memanfaatkan teknologi informasi jaringan fiber optik di seluruh kantor dinas dan kecamatan sampai ke desa.

Mal Pelayanan Publik (MPP) melayani 168 jenis pelayanan, termasuk layanan perizinan online. Saat ini jumlah aplikasi yang sudah dimiliki Pemkab Sidoarjo mencapai 60 aplikasi. Mulai dari aplikasi e- government hingga aplikasi layanan mengurus ijin usaha dan izin lainnya. Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, pembangunan sarana free wifi sudah masuk ke desa-desa dan kelurahan, alun – alun dan taman-taman di tengah kota, serta rumah sakit umum daerah.

Sleman (kabupaten), Yogyakarta

This image has an empty alt attribute; its file name is Sleman-Smart-City.jpg

Pemkab Sleman mengadakan program Satu Data UMKM Sleman untuk menyediakan basis data yang terintegrasi sehingga pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjadi lebih fokus. Sleman Smart Regency di bidang kesehatan misalnya, warga dapat memantau ketersediaan kamar rawat inap melalui layanan interkoneksi.

Di sektor pendidikan, penerapan smart education sudah dirintis melalui penerimaan peserta didik baru dengan sistem online, dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dinas Lingkungan Hidup Sleman telah melakukan beberapa inovasi seperti membentuk kelompok sampah mandiri, pelayanan sistem Lapor Sleman, pengelolaan website, pembayaran retribusi sampah secara online, dan patroli sampah liar.

BKPP telah menghadirkan sejumlah program yang juga berbasis aplikasi. Salah satunya ialah pengembangan sistem informasi pegawai dan mutasi pegawai berbasis web dan aplikasi android.

Sukabumi (kota), Jawa Barat

 

Pemkot Sukabumi memberikan bantuan modal dan subsidi bunga bagi UMKM potensial, melalui lembaga perbankan yang ada. Untuk pembayaran bunga pinjaman modal UKM dari BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kota Sukabumi dan BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Aplikasi Super (Sukabumi Participated Responder) sebagai aplikasi pengelolaan aduan masyarakat tentang layanan publik yang masuk dalam pilar Smart Governance. Smart Living didukung dengan Puskesmas 24 jam, layanan Ambulan Sigap dan layanan Home Care.

Pemerintah Kota Sukabumi melalui Bagian Perbang KSD (Perekonomian, Pembangunan dan Kerja Sama Daerah) Setda Kota Sukabumi, meluncurkan aplikasi berbasis website, yang diberi nama Simontok (Sistem Informasi Monitoring Kerjasama). Melalui aplikasi ini, Pemkot Sukabumi dapat mengingatkan kepada para pihak yang melakukan kerjasama dengan Pemkot Sukabumi. Dan para calon investor atau mitra kerja dapat melihat potensi bisnis dan prospek serta pemberdayaan yang dikerjasamakan oleh Pemkot Sukabumi.

Dinas Lingkungan Hidup Sukabumi telah menggunakan GPS untuk truk pengangkut sampah. Layanan jaringan fiber optik di Kota Sukabumi sudah 100%. Ini artinya layanan jaringan fiber optik sudah sampai ke rumah-rumah warga.

Tangerang (kota), Banten

Program Cepat 24 Kota

 

Pemkot Tangerang memiliki aplikasi Tangerang LIVE (Liveable, Investable, Visitable, dan E-City) yang menjadi pusat berbagai layanan publik. Ada 174 aplikasi yang terdiri dari 63 aplikasi manajemen pemerintahan dan 111 aplikasi layanan publik yang dimanfaatkan untuk pelayanan pemerintahan dan masyarakat. 

Seperti aplikasi SIP Puskesmas yang memudahkan warga mengantri di layanan kesehatan milik pemerintah. Aplikasi lainnya adalah Sikda, Laksa (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda), e-Gov, e-Office, E-Paper, Segar, Siap Kerja, Saba Kota, siWarga dan Sigap.

Dinas Kominfo kota Tangerang sudah memasang 40 titik wifi berkecepatan hingga 50 Mbps. Yang tersebar di 23 Taman Tematik yang ada di Kota Tangerang yang dapat diakses langsung secara gratis oleh masyarakat. 

Tangerang Selatan (kota), Banten

Program Cepat 24 Kota

Pemkot Tangerang Selatan memiliki program Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) online untuk mengurus dokumen kependudukan. Juga sistem dan aplikasi antrian online di RSUD Tangsel. Ada Aplikasi pengaduan masyarakat bernama Sistem Aplikasi Pelaporan dan Penugasan (SIARAN).

Kota Tangerang Selatan memiliki belasan aplikasi yang dijalankan di hampir masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ada juga aplikasi Tangsel Pay,  Mata Tangsel, Tangsel Cmore City (direktori Kota Tangsel). Sisumaker (sistem surat masuk dan keluar), Tangsel messenger (aplikasi messenger). Pagar (pantau harga pasar), Tangsel Belajar, SIDAP Tangsel (system informasi data pariwisata) dan Mata Tangsel. e-SPTTPD Kota Tangerang Selatan, iPBB Tangsel, ETA Tangsel, presensi Dalops DISHUB Tangsel, SiapH Tangsel (informasi produk hukum). Aplikasi Ruang Rapat Online, Sistem Administrasi Pertanahan Online (SERATON). Sistem Aplikasi Pengelolaan Barang Milik Daerah (SIAP-BMD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online.

Pemkot Tangsel juga memasang 100 kamera CCTV di tempat-tempat strategis dan rawan kejahatan. Memperbanyak jaringan internet atau WiFi di ruang publik seperti taman kota, puskesmas, dan sekolah.

Tomohon (kota), Sulawesi Selatan

Program Cepat 24 Kota

Sebagai bagian dari Program Cepat 24 Kota Smart City, Pemkot Tomohon memiliki Aplikasi Cerdas Layanan Terpadu (SiCantik) yang mengintegrasikan layanan perijinan, aduan dan informasi. Program lainnya adalah pemusatan data kesehatan penduduk yang didistribusikan ke semua puskesmas dan rumah sakit secara online. Sesuai misi Pemkot Tomohon yakni program EMAS (E-government, Mengubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan, dan Smart City).

Melalui aplikasi Qlue, masyarakat Kota Tomohon dapat langsung melaporkan berbagai keluhan di lingkungan dan pelayan pemerintah langsung melalui ponsel mereka. Adanya aplikasi Social Media Analityc Telkom, aplikasi Digital Learn, serta aplikasi e-Dukcapil Simaskot Pelangi.

Aplikasi pendukung smart goverment seperti : SIMDA Keuangan, SIMDA Gaji, SIMDA Barang Milik Daerah, e-Budgeting, e-Monev, e-Planning, e-Musrenbang, SPM Terintegrasi, Sistem Informasi Kepegawaian, Tomohon Tangguh Command Center.