Pengenalan Hybrid Cloud atau Hybrid IT adalah teknik di mana perusahaan menyimpan database mereka di server pribadi (on-premise) dan sebagian data & aplikasi tertentu di cloud untuk melengkapi kebutuhan sumber daya IT mereka. Model ini memungkinkan perusahaan hanya perlu membayar kebutuhan sumber daya IT yang mendadak meningkat dari penyedia cloud. Outsourcing IT dari penyedia cloud bertujuan memotong biaya modal, operasional, dan pemeliharaan infrastruktur internal.
Cloud adalah kumpulan sumber daya TI – tervirtualisasi atau fisik – yang dapat disediakan oleh penyedia cloud menggunakan portal internet atau API. Cloud bukan hanya karena menginstal ESXi di beberapa host dan menjalankan alat virtual vSphere. Berbagai aplikasi dan data saat ini memerlukan model pengiriman yang berbeda untuk setiap hasil bisnis.
Cloud memang menunjukkan tren positif setiap tahun di seluruh dunia.
RightScale 2017 The State of Cloud Report mengungkapkan bahwa 95 persen dari 1002 orang IT professional dari berbagai belahan dunia – termasuk 14 persen di antaranya dari Asia Pasifik – menggunakan cloud computing. Menurut IDC Worldwide Semiannual Public Cloud Spending Guide, pengeluaran global untuk layanan dan infrastruktur public cloud mencapai USD 203,4 miliar pada tahun 2020. Dan didominasi oleh sektor layanan infrastruktur (IaaS).
Tetapi banyak Chief Information Officer belum sepenuhnya mempercayai cloud sepenuhnya.
Berbagai ganjalan keamanan sampai reliabilitas menghambat penggunaan cloud, diantaranya :
- pelayanan yang kurang konsisten dari penyedia cloud mengenai data protection dan data recovery
- resiko data diakses oleh orang tak bertanggung jawab
- resiko kehilangan hak privasi
- kesulitan melakukan data recovery
- ketidakpastian keberlanjutan keberadaan penyedia cloud
- peraturan pemerintah untuk menempatkan database perusahaan di tempat
- masalah koneksi internet
Setiap perusahaan perlu berhitung cermat untuk bisa meraih manfaat dengan menempatkan database & aplikasi di cloud.
Hal ini dikarenakan penyewaan cloud dan koneksi internet yang baik juga tidak murah. Dalam pengenalan Hybrid Cloud ini, ketika pendekatan on-premise dan cloud sama-sama menawarkan kelebihan, perusahaan dapat menggabungkan keduanya untuk memperoleh keuntungan maksimal. Langkah yang bisa dilakukan adalah membangun private cloud terlebih dahulu. Pada lingkungan Hybrid Cloud atau Hybrid IT, perusahaan dapat menggabungkan antara infrastruktur pribadi dan akun publik cloud.