Teknologi telepon saat ini merupakan teknologi komunikasi yang terus berkembang untuk menyampaikan pesan baik teks, suara, maupun video. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Agar dapat menghasilkan suara, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon penerima. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Sejarah Telepon
Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph pada tahun 1871. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel. Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada 2 Juni 1875. Tanggal 14 Februari 1876 perusahaan telekomunikasi The Bell baru mematenkan hasil penemuannya,tetapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1877.
Tahun itu, The Charles Williams Shop merupakan tempat di mana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak 300 telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
Baru pada tahun 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial.
Di tahun 1959 telepon Princess pertama kali diperkenalkan. Lalu tahun 1963 telepon dengan tombol bersuara diluncurkan. Kemudian tahun 1971 perusahaan telekomunikasi diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi untuk bisnis.
Judge Harold Greene di tahun 1983 sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya. Dan tahun 1899 AT&T mendapatkan aset dan hak paten dari perusahaan American Bell. Tahun 1913 amplifirers elektric pertama kali dipraktikkan oleh AT&T yang memungkinkan telepon antar benua. AT&T pada tahun 1927 memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio, lalu menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
Teknologi telepon saat ini baik tanpa kabel atau telepon seluler juga terus mengalami perkembangan teknologi.
Generasi Pertama (1G) menggunakan sinyal analog (AMPS). Sedangkan Generasi Kedua (2G) menggunakan sinyal digital (GSM). (3G) mengandalkan fitur high-speed data access sehingga dapat berkomunikasi melalui video. Generasi Keempat
(4G) dapat mengirimkan data dengan lebih cepat karena memiliki teknologi lebih baik. Jaringan seluler 4G tercepat saat ini menawarkan rata-rata sekitar 45Mbps (megabit per detik).
Telepon IP (Internet Protocol) menggunakan protokol internet dalam mengirim suara, fax, video, dan data serta merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP.
Teknologi internet 5G
Teknologi 5G atau generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G. Yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data yang jauh lebih cepat, jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil.
Uji coba di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, 5G memberikan kecepatan unduhan data hingga 1.000 Mbps per detik. Ini 25 kali lebih cepat dari kecepatan 4G dan berpotensi meningkat kecepatan hingga 10 Gbps. Dalam sebuah demonstrasi 5G yang dilakukan perusahaan Ericsson menggunakan interface radio dan teknologi Multiple-Input Multiple-Output (MIMO), teknologi 5G menghasilkan kecepatan hingga 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 GHz.
Jaringan ini memanfaatkan spektrum radio dengan lebih baik dan memungkinkan lebih banyak perangkat untuk dapat mengakses internet seluler pada saat yang bersamaan.
Amerika Serikat memiliki 3 operator 5G yaitu Verizon, T-mobile and AT&T. Jaringan 5G di Selandia Baru tersedia berkat Vodafone. Empat operator di Inggris adalah Vodafone, O2, Three, dan EE. Penyedia jaringan Irlandia adalah Vodafone dan Eir. Jaringan 5G di Italia hanya bisa diakses di Roma dan Naples melalui Vodafone dan TIM. Korea Selatan menikmati cepatnya jaringan ini berkat SK Telecom, KT and LG U+. Filippina di kota Manila dan Cabanatuan melalui Globe Telecom. Jepang melalui Softbank, NTT Docomo and KDDI(Au).
Singapura juga sudah membuka akses 5G untuk semua warganya melalui MTN. Madagascar, terutama di Antananarivo dan Toamasina, bisa menikmati 5G melalui Telma Mobile SA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia menyiapkan frekuensi 2,3 GHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler guna mendorong adopsi teknologi 5G.
Saat ini Telkomsel menyelenggarakan layanan 5G di frekuensi 2.300 MHz dengan lebar pita 30 MHz. Sedangkan Indosat menggelar layanan 5G di frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz. Layanan 5G Telkomsel resmi digelar pada 27 Mei 2021.
Untuk permulaan, wilayah yang dilayani di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, yaitu:
– Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten,
– Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan Banten
– Pantai Indah Kapuk, (PIK), Jakarta Utara, DKI Jakarta
– Kelapa Gading, Jakarta Utara DKI Jakarta
– Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
– Widya Chandra, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Perkembangan Telepon
Next-generation networks (NGN) merupakan teknologi yang lebih baru. NGN dibangun berdasarkan pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel, serat optik, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM.
Bandwidth SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang). Risiko kegagalan pengiriman data diantisipasi dengan sistem proteksi yang umum digunakan yakni proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Namun, proteksi yang digunakan sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri.
Smartphone
Telepon di era modern bertranformasi menjadi sebuah perangkat pintar atau smartphone. Smartphone tak lagi memiliki tombol fisik, hanya layar sentuh yang dilengkapi dengan tombol virtual. Prosesor yang cepat, memori RAM yang besar, resolusi layar yang tinggi sehingga tampilan jernih, kapasitas baterai. Produsen juga menambahkan berbagai fungsi yang memudahkan masyarakat. Seperti kamera resolusi tinggi, sistem operasi yang mendukung beragam aplikasi, sensor biometrik sidik jari untuk keamanan, speaker bagus, port USB.
Telepon seluler saat ini mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth. Sistem 4G berdasarkan beragam jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem. Selain kecepatan tinggi, bandwidth besar, kualitas baik, jangkauan global, juga fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Selain untuk menelepon dan mengirim pesan. Juga untuk menjalankan berbagai aplikasi multimedia seperti membaca buku digital / berita, mendengarkan musik, menonton film, video conferencing, game online, komunikasi dalam media sosial, belanja online dan lain lain.
Samsung Galaxy S22 Ultra 5G
Berikut spesifikasi telepon seluler yang dirilis tanggal 9 Februari 2022, sebagai contoh perkembangan teknologi telepon saat ini.
- Dimensi: 163.3 x 77.9 x 8.9 mm
- Berat: 228 gram
- Jenis layar: Dynamic AMOLED 2X
- Ukuran layar: 6,8 inci dengan proteksi Corning Gorilla Glass Victus+
- Resolusi: 1440 x 3088 pixels (~500 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SM8450 Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core (1×3.00 GHz Cortex-X2 & 3×2.40 GHz Cortex-A710 & 4×1.70 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- Memori: 128GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM, 1TB 12GB RAM
- Jumlah kamera: 4
- Resolusi: 108 MP + 10 MP + 10 MP + 12 MP
- Fitur:
* Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
* Samsung DeX, Samsung Wireless DeX (desktop experience support) *Bixby natural language commands and dictation
* Samsung Pay (Visa, MasterCard certified)
* Ultra Wideband (UWB) support - Video:Dual video call, Auto-HDR, 4K@30/60fps, 1080p@30fps
- Wlan: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
- Bluetooth: 5.2, A2DP, LE
- Kapasitas baterai: 5000 mAh